Dan (ingatlah)
hari (ketika) langit terpecah-pecah dengan awan dan malaikat diturunkan
bergelombang. (QS. AL FURQAAN [25] : 25)
kekuasaan yang
sebenarnya pada hari itu adalah bagi Yang Maha Pengasih. Dan adalah hari
kesusahan bagi orang-orang kafir. (QS. AL FURQAAN [25] : 26)
Dan hari orang
yang zalim itu menggigit dua tangannya seraya berkata, “Wahai kiranya aku
dahulu mengambil jalan yang ditempuh Rasul. (QS. AL FURQAAN [25] : 27)
Wahai celakalah
aku, alangkah baiknya kalau aku tidak mengambil si polan sebagai sahabat. (QS.
AL FURQAAN [25] : 28)
*Ayat ini
memberikan peringatan agar manusia berhati-hati mengambil teman. Terkadang
orang yang baik itu mendapat bahaya dan kesusahan adalah disebabkan ajakan
teman-temannya yang tidak baik. Demikianlah nanti di akhirat, banyak orang yang
menyesali dirinya sendiri pada saat menghadapi hari perhitungan dengan siksa
neraka sebagai akibat kesalahan memilih teman.
Sungguh dia
telah menyesatkanku dari pengajaran (Al Quran), ketika pengajaran itu datang
kepadaku. Dan adalah setan itu menyesatkan manusia”. (QS. AL FURQAAN [25] : 29)
No comments:
Post a Comment