Thursday 26 August 2021

Kesalahan Berulang



Manusia adalah makhluk yang paling rentan membuat kesalahan. Kesalahan sepertinya sudah melekat dalam daging manusia itu sendiri. Namun, bagaimana jika perbuatan yang dinilai salah itu dilakukan berulang-ulang? Apakah itu rasanya sudah sama seperti kewajiban?

Suatu pagi, seorang pemuda berusia 25 tahun memprotes dan mengkritik kesalahan yang ada pada dirinya. Dia lalai. Dia pemalas. Dia Bau. Dia pengkhayal paling hebat. Dan dia pengkhianat. Dia mengkhianati dirinya sendiri. Dia merusak dirinya sendiri. Bisa dibilang, dia sudah candu untuk membuat dirinya rusak.

Jatuh pada lubang yang sama berkali-kali. Bangkit dan terjatuh. Mungkin akan tiba, hatinya lelah dan dia menyerah. Semoga saja tidak.

Riau, 26 Agustus 2021
Noor Arif

__________________________________________

Mistaking Repeatelly

Human are the risky creature. Mistakes are being behaviour in theirselves. Nevertheles, how If the wrong behave are done repeatelly? Did their thought like a responsible? 

In the morning, a young who is 25 yo has protest and critical in it. It was failure, laziness, smelt, a greate imaginator and betrayed. It was break itself away and could being say a depending make it all broken.

Fall in the same place like a booty. Stand and sit. Might be there was time that make it realize, heart are awake and give up. Wish it was not being like that.

Riau, 26th August 2021
Noor Arif

No comments:

Post a Comment

© 2012 Segenggam Cahaya | Powered by Blogger | Design by Enny Law - Supported by IDcopy