Sama halnya dengan menduga kemungkinan yang buruk, menduga kemungkinan yang baik juga bersifat toxic, merusak dan mematikan. Hidup harus realistis. Apapun tindakanmu, akan ada hal baik dan hal buruk yang akan diterima.
Contoh : ada dua pilihan dari tindakan yang kamu lakukan. Anggap saja keputusan A dan keputusan B. Keputusan A memiliki daftar dampak baik dan daftar dampak buruk. Keputusan B juga memiliki daftar dampak baik dan daftar dampak buruk. Maka yang harus dipilih adalah : keputusan yang kita siap menerima daftar dampak baik dan daftar dampak buruknya.
Bukan tentang benar atau salah. Tapi tentang kesiapan akan apa yang akan diterima
No comments:
Post a Comment