Monday, 3 June 2024

Tugas Sekolah 2013

 

B. Analisis Hasil Percobaan
     Setelah dilakukan percobaan dan responden diminta mengisi angket, didapatkan data sebagai berikut.

1. Dari segi rasa pada percobaan 7,246 % menyatakan rasa telor asin itu sangat enak, 52,174% menyatakan enak, 28,986% menyatakan rasanya biasa dan 11,594% menyatakan tidak enak .

2. Dari tingkat kesukaan kerajinan tangan dari limbah kulit kerang didapatkan 1,449% menyatakan sangat bagus, 68,116% menyatakan bagus, 27,536% menyatakan biasa, 2,899% menyatakan tidak bagus. Tidak ada responden yang menyatakan bahwa kerajinan tangan dari limbah kulit kerang sangat tidak bagus.

3. Dari 2 macam variasi olahan limbah kulit kerang, sebanyak 60,87% menyukai telor asin dan 39,13 menyatakan menyukai kerajinan kulit kerang.

4. Dari segi kemungkinan menjadi bahan baku pembuatan telor asin baru 65,217 responden menyatakan dapat, 15,942 menyatakan tidak dapat dan sisanya menyatakan tidak tahu yaitu 18,841%.

5. Dari hasil yang telah di dapatkan dari pengolahan limbah kulit kerang  91,304% responden menyatakan dapat mengurangi sampah organik, 7,246% menyatakan tidak dapat dan sisanya 1,449% menytakan tidak tahu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pembahasan

Kulit kerang yang biasanya di buang dan dibiarkan saja tergeletak di sana sini bersama-sama dengan sampah yang lain ternyata memiliki manfaat yang menguntungkan bagi kita karena dapat digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan telor asin. Permukaan dalam kulit kerang ternyata menghasilkan periostracium organik yang merupakan lapisan cangkang pelicepoda yang ber4upa lapisan kapur pada cangkang yang banyak mengandung kalsium karbonat yang dapat menjadi bahan baku pembuatan telor asin, serta dapat pula dijadikan kerajinan tangan (Bunyamin Barma, 1988). Kulit kerang yang dibuang orang selama ini, ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan telor asin dan dapat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan.

Oleh karena itu daerah-daerah di indonesia yang menjadi pusat pembuatan telor asin dapat menggunakan kulit kerang sebagai bahan baku pembuatan telor asin agar dapat mengurangi jumlah pemakaian batu bata dan abu gosok yang awalnya menjadi bahan baku utamapembuatan telor asin tersebut serta dapat pula mengurangi jumlah sampah organik.

Cara-cara pembuatan telor asin sangatlah muda dan peneliti merasa semua orang dapat membuatnya. Dalam melakukan percobaan ini peneliti melakukan nya sebanyak 2 tahap. Tahap pertama kami mendapatkan beberapa masalah yaitu telor yang diperam sebanyak 10 butir selama 10 hari, 4 diantaranya busuk dan pecah dan sisanya 6 hasilnya kurang memuaskan karena kurang asin. Tahap kedua peneliti melakukan percobaan lagi. Kali ini dengan 19 butir telor dengan kadar garam yang sedikit ditambahkan lagi sehingga hasilnya jauh lebih baik. Walaupun 3 diantaranya masih ada yang busuk.

No comments:

Post a Comment

© 2012 Segenggam Cahaya | Powered by Blogger | Design by Enny Law - Supported by IDcopy