Sunday 17 March 2019

KAPITALIS: sambungan tim marketing vs tim kampanye


KAPITALIS: sambungan tim marketing vs tim kampanye

Kalo semisalnya terjadi kejadian kotak kosong dari 80% penduduk suatu negara, mungkin barulah orang-orang memikirkan bahwa ada celah dari sistem yang dibuat mereka.

Kita boleh menggunakan sistem, namun harus tetap sadar kelemahan sistem yang kita gunakan.

Saya cuma bisa mengkhayal.

Ustad yang selalu mengisi kajian di masjid itu yang mampu menyadarkan saya. Saya boleh mengidam idamkan suatu sistem. Tapi sitem idaman saya belum tentu idaman semua orang.

Dan saya tidak boleh menentang ulil amri. Saya harus tetap patuh dan tunduk selagi bukan menyekutukan Tuhan saya.

Namun sayangnya, saya lebih banyak mendengar kabar dari isu isu yang beredar, bahwa masjid tersebut adalah tempat perkumpulan orang-orang beraliran WAHABI ketimbang kabar-kabar baik tentang mereka. Saya menilai, mungkin memang sudah jelas sistem marketing macem ini bisa melebar ke tempat mana saja. Benar-benar kapitalis.





https://www.instagram.com/noorarif.m

No comments:

Post a Comment

© 2012 Segenggam Cahaya | Powered by Blogger | Design by Enny Law - Supported by IDcopy