tumbuhan
genus Macaranga sebagai bioindikator
https://www.instagram.com/noorarif.m
https://www.instagram.com/noorarif.m
Menurut dedi (2004), tumbuhan yang dapat berperan sebagai
bioindikator dalam daerah yang dapat terjadi suksesi karena bersifat pionir
adalah family Sapotaceae, Myrtaceae,
dan Euphorbiaceae. Adapun salah satu
spesies dalam family Euphorbiaceae yang
tertangkap oleh hasil penelitiannya berperan sebagai bioindikator pada Taman
Wisata Alam Ruteng, Nusa Tenggara Timur adalah Macaranga tanarius
Menurut Kainde, dkk (2011), pada
penelitiannya Macaranga gigantea dan Macaranga hipsida memiliki Indeks Nilai
Penting yang tinggi sehingga artinya tumbuhan tersebut memiliki peranan yang
baik dalam ekosistemnya. Tumbuhan yang berperan penting dalam suatu ekosistem,
berarti memiliki peranan sebagai bioindikator bagi pertumbuhan mahkluk hidup
yang lain.
Menurut Maryati (2011), lahan kosong bekas
pertanian akan kembali menjadi ekosistem hutan apabila setelah lama dibiarkan
akan mulai tumbuh jenis Alaban (Vitex
pubescens) dan Mahang (Macaranga sp.)
Menurut Harlina, dkk (2016), kupu-kupu spesie Graphium androceles pada areal wisata Taman Nasional Bantimurung
Bulusaraung Sulawesi Selatan yang berperan sebagai bioindikator lingkungan
hutan membutuhkan spesies tumbuhan Macaranga
sp. dengan Indeks Nilai Penting 28,02 sebagai tempat bagi kupu-kupu
tersebut berlindung.
No comments:
Post a Comment